Customer Value Proportion dan Contohnya

 Halo kembali lagi dalam blog kami, blog yang kami tulis ini difokuskan untuk membahas apa saja metode yang dapat digunakan dalam kewirausahaan semoga dalam tulisan ini dapat menginspirasi teman-teman dan dapat membantu teman-teman untuk meningkatkan produktifitas dalam bisnis yang sedang dijalani. ohh ya sebelumnya kami telah membahas metode STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) untuk yang belum membacanya silahkan dapat dibaca terlebih dahulu dikarenakan pada pembahasan kita kali ini yaitu Customer Value Proportion sedikit banyaknya ada hal yang berkaitan dengan metode STP. Kalau sudah yuk mari kita lanjut ke pemebahasannya. 

I. Customer Value Proportion 

Customer Value Proportion adalah nilai total atau manfaat yang perusahan berikan kepada pelanggan. banyak pelangggan yang membeli suatu produk atau menyewa sebuah jasa tapi tidak tau manfaat apa yang diterima dari produk atau jasa tersebut, karna sebagaian masyarakat tidak menikmati fungsi penuh dari produk tersebut. Hal tersebut menyebabkan beberapa pelanggan tidak melakukan pembelian ulang dikarenakan ia tidak terlalu merasakan manfaat dari pembelian produk tersebut. 

Dengan penerapan Value Proportion yang sesuai dan ditujukan untuk pelanggan yang tepat yang cara penyaringannya dengan menggunakan metode STP. diharapakan pelanggan yang telah membeli produk kita dapat melakukan pembelian kembali (Repeat Purchase) dan menjadi pelanggan tetap. Hal tersebut dikarenakan pelanggan telah membeli produk yang tepat dengan apa yang ia butuhkan. Disisi lain juga perusahaan harus terus meng-upgrade diri agar produk nya tidak kalah saing di pasar dan juga agar pelanggan tetap tidak beralih dari produk kita. ada beberapa hal yang juga tidak kalah penting dalam menarik hati pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan tetap yaitu : 

1. Produk (Harus lebih baik dibanding kompetitor baik dari segi fungsi, ketahanan, dll)
2. Segmen dan Target Market (Harus difilter terlebih dulu agar promosi yang dilkakukan efektif dan efisien)
3. Penetapan Harga (Harga tidak memberatkan pelanggan dan harus sesuai dengan valuenya)
4. Nilai atau Value (Memberikan Manfaat bagi pelanggan setelah menggunakannya)

II. Customer Value dari Toko Umpan YDS

Toko yang kami buka sangat mengedepankan value bagi customer hal tersebut karna tingginya persaingan bisnis yang terjadi didaerah kami menyebabkan kami harus dapat mengambil hati masyarakat sekitar agar membeli produk kami dan berbelanja di toko kami. adapun hal hal yang telah kami lakukan yaitu : 

1. Karyawan toko yang ramah ditambah dengan keilmuwan tentang mancing yang memadai menyebabkan banyak pelanggan yang melakukan konsultasi secara langsung.
2. Kami melakukan promosi di setiap event baik itu event besar maupun kecil dan menjadi sponsor dari event tersebut agar produk kami dapat lebih dikenal di masyarakat sekitar.
3. Harga yang kami jual flexible tergantung dengan kedekatan kami dengan pelanggan ataupun tergantung quantity yang dibeli pelanggan, semakin banyak pelanggan membeli produk kami makan akan kami beri bonus ataupun potongan harga. 
4. Produk yang kami buat dan kami pasarkan sendiri cukup jitu dalam kompetisi mancing hal tersebut menyebabkan pelanggan tetap membeli produk kami. 

Demikian tulisan ini kami buat, kesimpulan dari topik ini yaitu bagaimana customer value proportion dapat mengambil hati pelanggan baru dan juga dapat mempertahankan pelanggan lama yang telah lama menggunakan produk atau jasa kita. semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua..

Sekian dan Terima kasih.