Metode STP dan Penerapannya Dalam Bisnis Toko Umpan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kembali lagi bersama kami di blog yang berisi tentang metode metode apa saja yang dapat digunakan untuk mengingkatkan produktifitas dari bisnis yang sedang kamu jalani. sebelumnya kami sudah membahas tentang Analisa SWOT yang tulisannya dapat dibaca di link berikut : https://yds23.blogspot.com/2022/10/swot-pada-lingkungan-bisnis-toko-umpan.html. pada kesampatan yang berbahagia ini kami ingin menyampaikan sedikit tulisan tentang salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan produktifitas bisnis yang kamu jalani yaitu analisa STP.


I. STP (Segmenting Targeting Position)
STP singkatan dari Segmenting Targeting Position adalah sebuah pendekatan atau model yang digunakan sebagai strategi pemasaran agar produk yang dipromosikan dapat diserap tepat sasaran di publik. STP berguna untuk menyaring kepada siapa produk yang kita jual dipasarkan. Dengan pendekatan STP diharapkan biaya yang dikeluarkan dalam promosi jadi lebih murah dan produk yang terjual karna promosi tersebut tinggi. Hal tersebut dikarenakan kita sebagai pemilik usaha yang memasarkan produk atau jasa telah memilah dan memilih siapa yang akan mendapat promosi dari produk yang kita miliki adapun berikut langkah langkah penggunaan STP beserta contoh dari toko umpan kami. 

A. Segemeting 
Segmentation atau biasa disebut dengan segmentasi pasar adalah membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Dengan melakukan segmentasi pasar, kamu dapat lebih mudah menjalankan promosi bisnis. Untuk menerapkan segmentasi pasar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset mendalam. Namun, promosi yang kamu lakukan akan lebih hemat, tepat sasaran dan efektif.

Terdapat empat jenis segmentasi pasar yang dapat kamu terapkan:

  1. Segement DemografisPada segmentasi ini yang perlu kamu perhatikan adalah umur, gender etnis, status pernikahan, pekerjaan dan lain sebagainya. Kamu perlu perhatikan segmentasi ini apakah sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan atau tidak. Dalam contoh toko umpan yang kami jalani kami dapat menentukan dengan mudah segment demografis dari bisnis yang kami jalani yaitu mayoritas laki-laki dengan rentang usia dari produktif (20-50 Tahun) dan Lansia (>50 Tahun)

  2. Segmentasi Geografis
    Segmentasi pasar geografis yaitu berdasarkan negara, provinsi, kota dan tingkat populasinya. Berdasarkan segmentasi ini, kamu perlu mengetahui secara rinci tentang domisili dari target pelanggan kamu. Dalam contoh bisnis kami jalani geografis yang paling optimal adalah lingkungan kota dan pedesaan dengan jumlah penduduk yang lumayan banyak. hal tersebut sangat menguntungkan bagi bisnis yang kami jalani. 

  3. Segmentasi Psikografis
    Segmentasi ini bertujuan agar kamu lebih mengenal siapa target pelanggan kamu secara lebih jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Kamu perlu tahu kelas sosial, gaya hidup, hobi, sampai dengan ketertarikan mereka terhadap tren tertentu. Untuk bisnis yang kami jalanin juga cukup mudah untuk memilih dari segmen ini karna hampir seluruh pelanggan kami adalah seseorang yang memiliki hoby memancing dan juga lebih suka dengan ketenangan. meskipun ada beberapa yang hanya ikut ikutan tetapi presentase dari pelanggan tersebut sangatlah sedikit. 

  4. Segmentasi Perilaku
    Pada segmentasi ini dibagi berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli sebuah produk. Seperti bagaimana konsumen menggunakan produk dari tingkat loyalitasnya atau manfaatnya yang dicari. Untuk contoh ini dapat dikatakan lumayan sama dengan contoh yang telah disebutkan di segmentasi psikografis
B. Targeting
Pada tahap ini, kamu perlu menentukan mana segmen pasar terbaik bagi bisnis yang kamu jalankan. Untuk dapat menentukannya, terdapat tiga faktor yang perlu kamu pertimbangankan, yaitu:

  1. Kemudahan Akses
    Kamu perlu memilih pasar yang dapat dengan mudah diakses bagi kamu ataupun konsumen. Perhatikan hal-hal yang dapat menghambat akses ke pasar yang kamu jadikan tempat bisnis yang kamu jalankan. Untuk kemudahan akses toko, kami lebih memlih ditempat yang ramai namun masih memiliki lalu lintas lancar sehingga customer dapat dengan mudah menjangkau kami. 

  2. Profitabilitas
    Hal yang perlu kamu lakukan adalah melihat profit dari bisnis yang telah kamu jalankan. Kamu perlu pastikan bahwa segmen yang ingin kamu tuju memang menghasilkan profit yang besar. Untuk bisnis yang kami jalankan sangatlah profitable dikarenakan setiap produk yang dipasarkan selalu habis dalam waktu yang relatif singkat dan untuk produk yang memang tidak habis sampai batas waktu pemakaian terbaik akan di alih fungsikan atau diolah kembali menjadi umpan untuk ikan lain seperti lele, patin, dll. 

  3. Ukuran dan Potensi Pertumbuhannya
    Kamu perlu mengetahui potensi pertumbuhan pasar, bagilah pasar yang cukup besar dan hindari membagi pasar yang sudah kecil. Janganlah pilih pasar yang kecil, karena akan membatasi perkembangan bisnis kamu. Untuk bisnis kami masih memiliki potensi dalam pertumbuhannya karna akhir akhir ini masyarakat sudah lebih tertarik untuk menghabiskan akhir pekannya di pemcaningan. 
C. Positioning
Positioning merupakan langkah akhir yang diterapkan dalam STP Marketing. Pada langkah ini kamu menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan produk atau merek kamu ke dalam sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat. Pada langkah ini kamu dapat menentukan model marketing mix yang dinilai paling efektif. Lakukan pertimbangan dasar yang membuat pelanggan kamu lebih memilih produk kamu bandingkan dengan kompetitor lainnya yang sejenis.

STP merupakan salah satu tool yang sangat berguna dalam kegiatan berbisnis yang kita jalani, dengan penggunaan metode STP ini diharapkan nilai dari promosi yang kita lakukan lebih efisien dibandingkan kita tidak memfilter terlebih dahulu siapa yang akan menjadi calon customer kita. Demikian artikel ini kami buat, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan. Terima kasih.. 

Komentar