Menjadi Wirausaha, Siapa Takut Jadi Konglomerat Pasti Bisa Pt.1

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ringkasan dari webinar yang diadakan oleh Universitas Esa Unggul dengan Tema : Menjadi Wirausaha, Siapa Takut Jadi Konglomerat Pasti Bisa Pt.1

Ada hal yang menarik dari webinar tersebut selama ibu Dewi Motik memberi materi saya sendiri merasa sangat termotivasi dengan ucapan beliau. karna hal tersebut berikut sedikit ringkasan dari materi yang ibu Dewi sampaikan. :

1. menjadi pengusaha harus berdasarkan niat 

2. Bukan hanya niat, seorang pengusaha ada juga yang karna terpaksa dan menjadikan ia seorang pengusaha hal tersebut dapat dilihat dari kasus kecelakaan dan menyewakan kamarnya untuk dijadikan kamar kos perilaku tersebut juga sudah dapat disebut sebagai pelaku usaha.

3. Background pengusaha dapat ditemui bermacam macam entah itu dari sebuah pengalaman, hoby hingga terpaksa.

4. Menjadi pengusaha tidak ada sekolahanya yang ada hanya take action.

5. Seseorang peserta ada yang bertanya tentang cara memulai usaha makanan, lalu ibu Dewi menjawab dengan nadanya yng khas "tidak perlu terlalu banyak teori yang terpenting take action. pemasaran dapat dilakukan dimana saja bahkan di perkumpulan pengajian, urusan sertifikasi BPOM atau MUI itu masih sangat jauh"

6.  Lalu ada juga yang bertanyat tentang kapan memulai seharusnya kita memluai usaha, usaha dapat dimulai meskipun tanpa memiliki modal yang terpenting adalah actionnya sebagai contoh seorang ibu yang terpaksa mencari usaha dan memulai usaha nya dengan menjadi reseller dengan menjaminkan KTP dan cincin perkawinannya, dan dia mendapat untung dari kegiatannya tersebut.

7. Memulai usaha tidak terlalu memikirkan hal baru, namun jika memiliki hal baru hal tersebut dapat dipromosikan ke pasar.

8. Dan seoarng pengusaha mulailah belajar lah untuk memanage prioritas karna waktu yang kita lalui sangat singkat

Inti yang saya terima dari materi yang ibu Dewi Motik sampaikan yaitu "seorang dengan background apapun dapat menjadi pengusaha, asalkan ada niat, kemauan, dan berani untuk mengambil action. seoarng pengusaha yang baru merintis usahanya harus menghilangkan rasa ragu atau malu dalam memasarkan produknya."

Untuk Video Lengkap dapat dilihat dibawah ini :