Teknik dan Strategi Pemasaran

 Agar bisnis dapat berkembang pesat, memilih strategi dan teknik pemasaran adalah hal yang sangat krusial. Oleh sebab itu, para pelaku bisnis harus menguasai berbagai teknik untuk mengenalkan produk atau layanan secara optimal. Dengan demikian, pemasaran pun dapat terarah dan terfokus pada akhirnya memperoleh keuntungan.

Melakukan pemasaran adalah hal yang lumrah dilakukan dalam aktivitas bisnis. Namun bila tidak mengetahui tekniknya, pemasaran yang dilakukan pun seringkali tidak tepat sasaran dan menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui lebih banyak mengenai tekniknya.

Teknik pemasaran merupakan suatu metode untuk mempromosikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dengan strategi-strategi yang terbaik untuk memperoleh keuntungan. Dengan adanya teknik ini diharapkan dapat membuat konsumen lebih tertarik.

Ada banyak teknik pemasaran yang berbeda baik online maupun offline. Contoh offline utama termasuk pameran dagang, jaringan dan pertemuan berbicara secara langsung.

Terdapat 10 cara untuk melakukan teknik pemasaran.  Hal tersebut bertujuan agar proses pemasaran tidak dilakukan dengan cara biasa, sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan. Berikut ini adalah beberapa tekniknya:

1)      Melakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan salah satu teknik pemasaran dengan cara mengelompokan pasar sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan wilayah agar dapat membuat promosi menjadi tepat sasaran. 

2)      Perencanaan Produk

Bagian dari teknik pemasaran selanjutnya adalah melakukan perencanaan produk. Hal tersebut meliputi detail produk yang terperinci, pemberian merek produk, pengemasan, serta persediaan produk. Dalam hal ini juga meliputi ikatan emosional antara penjual dan pembeli sehingga memungkinkan pembeli untuk membeli produk tersebut.

3)      Penetapan Harga yang Sesuai

Hal yang cukup krusial dalam langkah teknik pemasaran adalah penetapan harga produk. Harga disesuaikan dengan kualitas produk dan pasaran kompetitor.

Harga yang murah memang diminati oleh konsumen, namun, konsumen juga akan mempertimbangkan kualitasnya. Dengan demikian, jangan ragu menetapkan harga yang mahal selama kualitasnya terjamin.

4)      Pendistribusian

Langkah selanjutnya yaitu Pendistribusian. Melakukan distribusi bisa menjalin kemitraan dengan para agen dan distributor agar produk sampai ke tangan konsumen akhir.

5)      Promosi

Hal yang menjadi inti dalam sebuah pemasaran adalah promosi. Promosi dimaksudkan agar produk yang dihasilkan lebih banyak dikenali oleh banyak orang. Dengan demikian, bisnis akan dengan mudah untuk mendapatkan calon konsumen baru. Semakin banyak melakukan promosi, potensi untuk meningkatkan penjualan semakin tinggi.

Promosi bisa dilakukan di semua media, baik media online atau konvensional guna mendapatkan peluang untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah banyak.

6)      Penggunaan Sosial Media

Sama seperti melakukan promosi, mengoptimalkan sosial media pun berfungsi agar produk tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Terlebih pada saat ini, terdapat bisnis afiliasimenjadi dropshipper, dan banyak jenis bisnis lainnya dengan memanfaatkan sosial media. Semua itu bisa memaksimalkan potensi penjualan.

Keberadaan sosial media saat ini sangatlah penting untuk melakukan promosi. Media yang dapat menghubungkan banyak orang di dunia ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui memperbesar peluang untuk mendapatkan konsumen.

7)      Promosi Melalui Mulut ke Mulut

Word of mouth (WOM), cukup efektif untuk pemasaran. Bahkan dari dulu, promosi model ini merupakan promosi yang paling efisien dan mudah untuk dilakukan agar produk tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Untuk menciptakan WOM tersebut harus memiliki Products Branding.

8)      Penciptaan Product Branding

Sebagaimana poin sebelumnya, product branding dapat menciptakan WOM. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari teknik untuk pemasaran produk, penciptaan product branding ini sangatlah penting untuk dilakukan sehingga dapat membuat WOM yang baik di masyarakat luas.

Product Branding adalah membuat sebuah produk memiliki nilai jual yang tinggi dengan penciptaan imej yang baik terhadap produk tersebut. 

9)      Pemberian Insentif Sebagai Media Promosi

Ada kalanya dalam pemasaran membutuhkan jasa pihak ketiga, baik reseller, distributor, promotor.  Pihak-pihak tersebut harus diberikan insentif karena telah berhasil memperluas jaringan penjualan. Dengan demikian, promosi yang dilakukan akan lebih efektif.

Insentif bisa saja diberikan pada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Hal tersebut tentunya akan membuat konsumen merasa senang dan dihargai. Dengan demikian, akan terjalin ikatan emosional antara konsumen dan penjual. Apabila ikatan emosional sudah terjalin maka akan sulit bagi konsumen untuk berpindah ke produk kompetitor.

10)  Memberikan Potongan Harga atau Diskon

Sebagai bagian dari pemasaran pun sebaiknya untuk memberikan potongan harga atau diskon pada konsumen agar bisa meningkat menjadi pelanggan tetap. Hal ini merupakan strategi untuk membuat konsumen melakukan pembelian berulang (repeat order). 

Memiliki banyak pelanggan tentunya sebuah keuntungan, karena itu berarti bisnis yang dibangun akan semakin berkembang berkat adanya pelanggan yang loyal tersebut. Oleh sebab itu, memberikan potongan harga pada pelanggan yang loyal merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap pelanggan tersebut.

  • Perencanaan Pemasaran

Beberapa Iangkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut. 

1.     Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan riset pasar harus diarahkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, Kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka membutuhkan. 

2.    Memilih pasar sasaran khusus (special target market) Ada tigajenis pasar sasaran khusus, yaitu sebagai berikut.
   a. Pasar individual (individual market).
   b. Relung pasar (niche market). 
   c. Segmentasi pasar (market segmentation). 

3.     Menempatkan Starategi Pemasaran dalam Persaingan 

Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan dan Iingkungan yang bersaing yaitu sebagai berikut.
a. Orintasi pada pelanggan (customer orientation).
b. Kualitas (qua/ity), ialah mengutamakan TQM (Total  Qua/ityManagement) yaitu efektif, efisien dan tepat.
c. Kesenangan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup kenyamanan, dan kenikmatan.
d. lnovasi (inovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, maupun proses.
e. Kecepatan (speed), atau Time Compression Management (TCM), yang diwujud dalam bentuk: 

1) kecepatan untuk menempatkan produk baru dipasar;
2) memperpendek waktu untuk merespon keinginan dan kebutuhan pelanggan (Customer Response Time)
a. Pelayanan dan kepuasan pelanggan. 

4. Pemilihan Strategi Pemasaran
   Strategi pemasaran adalah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian  
   penelitian pasar sebelumnya dalam hasil pengujian dan penelitian pasar    

   sebelumnya dan mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. 



Kesimpulan

Strategi pemasaran sangat penting untuk diaplikasin pada setiap jenis bidang usaha, dengan pemasaran produk dan jasa kita dapat dengan mudah dikenali oleh calon customer. Inti dari tulisan ini adalah jika suatu usaha dapat dipasarkan dengan baik maka akan mudah menemukan calon customer. Jika hal tersebut dapat dibarengi dengan kualitas produk dan jasa kita yang bagus maka usaha yang kita jalani akan cepat berkembang


Komentar